I. FILSAFAT, ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN
Definisi
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
meliputi kebenaran, yang didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retrofika,
etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas
segala benda) [Aristoteles]
Ilmu pengetahuan adalah suatu hasil
akitivitas manusia yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dengan
menjadi pranata dalam masyarakat [J.Haberer]
Pengetahuan adalah keseluruhan
pemikiran ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan
isinya, termasuk manusia dan kehidupannya
Perbedaan
Filsafat :
- Objek material bersifat universal, yaitu segala sesuatu yang ada
- Mengungkapkan makna dan kebenaran hidup
- Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu
- Bersifat empiris dan eksperimental
- Mengungkap kebenaran hidup
- Dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris
- Lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi
- Didapat dengan pengamatan dan observasi secara empiris dan rasional
- Bertugas memberikan jawaban
Persamaan
Ketiganya sama-sama mencari rumusan
yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya, mempunyai metode
dan sistem, memberikan pengertianmengenai hubungan atau koheren yang ada antara
kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-sebabnya.
II. MITOS, LEGENDA DAN CERITA RAKYAT
Mitos adalah cerita prosa rakyat pada masa
lampau mengandung tentang penafsiran alam semesta dan keberadaan makhluk
didalamnya dan dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita atau
penganutnya. Umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia,
bentuk khas binatang, petualangan Para dewa, dan lain-lain
Legenda adalah cerita prosa rakyat
yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar
terjadi. legenda juga sering kali dianggap sebagai “sejarah” kolektif (folk
history). Menurut Pudentia[rujukan?], legenda adalah cerita yang dipercaya oleh
beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau
sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan
budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh yang dimunculkan
dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun
dewa. . Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri
tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral.
Perbedaan
Mitos biasanya menceritakan para dewa
atau setengah dewa dan juga mengacu atau berhubungan dengan pamali / cerita tradisional jaman dahulu
sedangkan legenda lebih menceritakan tentang asal usul suatu daerah dan cerita
rakyat menceritakan suatu daerah dengan ciri khasnya yang dapat juga dijadikan
sebagai contoh jika mengandung pesan moral.
Contoh
mitos :
- Dilarang duduk didepan pintu
- Dilarang keluar rumah saat magrib
- Dilarang memakai payung didalam rumah
- Berfoto dengan jumlah yanh ganjil
- Legenda Batu Menangis
- Sangkuriang
- Malin Kundang
- Lutung Kasarung
- Sri Dewi merupakan Dewi Padi
- Roro Jonggrang
- Si Pitung
- Timun Mas
Sumber :